IDXChannel - PT Pertamina (Persero) akan meluncurkan produk campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol 5% ke dalam bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, penjualan Bioetanol akan dibuat sesuai dengan harga keekonomiannya. Maka dari itu pemerintah tidak perlu lagi memberikan subsidi meskipun Bioetanol ini dirancang menjadi energi alternatif guna menekan penggunaan energi fosil.
“Harganya seharusnya tidak mempengaruhi yang ada sekarang. Kalau bisa jangan sampai (subsidi). Masa subsidi lagi Pertamax,” jelasnya ketika ditemui di Kantornya, Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (23/6/2023).
Nantinya BBM terbaru Pertamina tersebut akan memiliki research octane number atau RON 95. Arifin menambahkan, sudah banyak negara yang memanfaatkan etanol agar menjadi alternatif yang dapat mengimbangi bahan bakar fosil.
Sebelumnya, VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan pihaknya tengah menunggu izin komersialisasi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelum meluncurkan produk BBM campuran Pertamax dengan bahan bakar nabati bioetanol 5 persen.