Adapun sepanjang 2022 hingga periode triwulan I 2023, kata Bahlil, sektor industri pengolahan seperti industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya konsisten berada di peringkat atas sektor penyumbang investasi terbesar di Indonesia.
"Hal ini menunjukkan bahwa strategi kebijakan pemerintah yang fokus pada hilirisasi konsisten mampu menjadi penunjang realisasi investasi terbesar di Indonesia," ucapnya.
Sedangkan berdasarkan asal negara, Bahlil menerangkan realisasi investasi triwulan I 2023 didominasi Singapura sebesar USD4,3 miliar; disusul Hong Kong, RRT sebesar USD1,5 miliar; kemudian Republik Rakyat Tiongkok (RRT) USD1,2 miliar; Jepang sebesar USD1,0 miliar; dan Amerika Serikat sebesar USD0,8 miliar. (NIA)