sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dukung Hilirisasi, Bank Mandiri (BMRI) Genjot Kredit Industri Pengolahan hingga Rp144 Triliun

Banking editor Anggie Ariesta
15/02/2023 11:15 WIB
Bank Mandiri menyebut pembiayaan ke sektor industri pengolahan memang menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam kinerja kredit perseroan.
Dukung Hilirisasi, Bank Mandiri (BMRI) Genjot Kredit Industri Pengolahan hingga Rp144 Triliun. (Foto: MNC Media)
Dukung Hilirisasi, Bank Mandiri (BMRI) Genjot Kredit Industri Pengolahan hingga Rp144 Triliun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen mendukung program pemerintah. Salah satunya melalui pembiayaan atau kredit bagi industri pengolahan, termasuk hilirisasi.

Hal tersebut selaras dengan upaya pemerintah serta instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk mempercepat hilirisasi sumber daya alam yang dapat menjadi penopang perkembangan ekonomi Indonesia ke depan.
 
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri, Susana Indah Kris Indriati, mengatakan secara bisnis sektor industri hilirisasi atau pengolahan memiliki prospek positif di masa mendatang. Untuk itu, Bank Mandiri pun kian memacu penyaluran kredit terhadap sektor ini.

“Pembiayaan ke sektor industri pengolahan memang menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam kinerja kredit Bank Mandiri. Dengan adanya inisiatif dari Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ke sektor industri hilirisasi, kami optimis prospek penyaluran kredit pada sektor ini akan terus membaik,” kata Indah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2023).

Eksposur Bank Mandiri di sektor industri pengolahan, termasuk industri hilir, telah mencapai total Rp144 triliun pada akhir tahun 2022 dengan tingkat kualitas kredit terjaga di level rendah. Pencapaian tersebut, tumbuh signifikan mencapai 15,2% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya atau year on year (YoY).


 Indah menekankan, sektor ini akan tetap menjadi salah satu fokus pertumbuhan kredit Bank Mandiri ke depannya. Apalagi, portofolio mix Bank Mandiri ke sektor industri pengolahan termasuk industri hilir telah menyumbang 15,4% dari total kredit perseroan.
 
“Lebih detail lagi, beberapa sub sektor industri pengolahan hilir tersebut adalah industri makanan & minuman, industri farmasi, industri pengolahan logam (smelter), industri pupuk, industri kimia, industri pakan ternak dan lain sebagainya. Kami memandang sektor-sektor tersebut masih memiliki prospek yang baik ke depannya seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia dan peningkatan demand global,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut, dalam mendukung industri hilirisasi, Bank Mandiri juga telah memberikan berbagai layanan keuangan kepada sektor tersebut. Termasuk kredit investasi, kredit modal kerja, bank garansi, dan produk perbankan lainnya.
 
Pihaknya menekankan, strategi ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang terus tumbuh positif. Meski begitu, pihaknya tetap akan mengedepankan prinsip kehati-hatian guna menjaga kualitas kredit tetap terjaga di level yang memadai.
 
“Fokus pembiayaan Bank Mandiri akan disalurkan kepada sektor yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” kata Indah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement