Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Perekonomian China tumbuh 5,2% pada 2023, menurut data dari Biro Statistik Nasional yang dirilis pada Rabu (17/1/2023). Angka tersebut melebihi target pemerintah sebesar 5%.
Dilansir dari Reuters, pencapaian ini didukung efek dasar yang rendah atau low base effect. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) China sepanjang 2023 sesuai dengan ekspektasi pasar.
Beijing diperkirakan akan mempertahankan target pertumbuhan 5% di 2024. Pasalnya, kondisi ekonomi dunia dan dalam negeri masih tak menentu.
“Momentum pemulihan pasca Covid-19, meskipun mengecewakan, telah berakhir,” menurut survei terbaru China Beige Book International.
“Tahun ini, percepatan pertumbuhan akan memerlukan lonjakan ekonomi global yang besar atau kebijakan pemerintah yang lebih aktif," lanjut laporan itu.
Pada kuartal IV-2023, perekonomian China berekspansi sebesar 5,2%. lebih rendah dibandingkan ekspektasi pasar sebesar 5,3%.
Negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini kesulitan untuk bangkit kembali pasca-pandemi. Ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut terbebani oleh krisis properti yang berkepanjangan, lemahnya kepercayaan konsumen dan dunia usaha, meningkatnya utang pemerintah daerah, dan melambatnya pertumbuhan global.
Data ekonomi yang dirilis bersamaan dengan angka pertumbuhan PDB hari ini menunjukkan pertumbuhan output pabrik meningkat pada laju tercepat sejak Februari 2022, namun penjualan ritel tumbuh pada laju paling lambat sejak September. Pertumbuhan investasi juga masih lemah.
