IDXChannel - Cargill Inc memangkas sekitar 8 ribu pekerjanya di berbagai negara setelah perusahaan perdagangan komoditas pertanian tersebut gagal mencapai target laba.
Dilansir dari Bloomberg pada Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) akan memangkas sekitar 5 persen dari 164.000 tenaga kerja globalnya.
"Mayoritas pengurangan ini akan terjadi tahun ini," kata Chief Executive OfficerCargill Brian Sikes dalam sebuah memo.
"Kami akan menyederdahanakn struktur organisasi kami dengan menghilangkan lapisan, memperluas cakupan dan tanggung jawab manajer kami, dan mengurangi duplikasi pekerjaan," katanya.
Cargill dan pesaingnya seperti Bunge Global SA dan Archer-Daniels-Midland Co mengalami penyusutan laba karena hasil panen yang berlimpang menyebabkan harga jagung dan kedelai jatuh.