IDXChannel - Maskapai penerbangan murah Cebu Pacific telah menandatangani perjanjian pembelian pesawat penting dengan Airbus dan Pratt & Whitney.
Kesepakatan itu – yang dianggap terbesar dalam sejarah penerbangan Filipina – adalah untuk hingga 152 pesawat senilai USD24 miliar.
Chief Executive Officer Cebu Pacific Michael Szucs mengatakan pesanan pesawat besar menunjukkan kepercayaan mereka pada ekonomi Filipina dan komitmen mereka untuk memperluas aksesibilitas dan keterjangkauan perjalanan udara.
"Perjanjian dengan Airbus dan Pratt & Whitney ini jauh lebih dari sekadar transaksi komersial. Mereka mewakili investasi strategis untuk masa depan kita. Masa depan yang ditentukan oleh modernisasi, efisiensi, ekspansi, dan pengalaman perjalanan yang ditingkatkan bagi penumpang kami," kata Szucs.
Kesepakatan ini mencakup pesanan perusahaan hingga 102 pesawat A321neo, ditambah hingga 50 hak pembelian A320neo. Komitmen minimum adalah untuk 70 pesawat berbadan sempit. Pengiriman pertama dari kesepakatan ini diharapkan pada tahun 2029.