"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut, meski demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiolog," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat.
"Iya yang 21 itu di Jakarta tapi yang korban (meninggal) sudah 3. Kita berharap yang meninggal tidak bertambah lagi," tambahnya.
(IND)