sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cegah Kelangkaan, Wamendag Jerry Pastikan Ketersediaan Pasokan Daging Sapi

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
13/04/2022 19:01 WIB
Penurunan diprediksi akan terjadi sepanjang April hingga Mei karena sentra-sentra produksi sedang panen raya.
Cegah Kelangkaan, Wamendag Jerry Pastikan Ketersediaan Pasokan Daging Sapi (foto: MNC Media)
Cegah Kelangkaan, Wamendag Jerry Pastikan Ketersediaan Pasokan Daging Sapi (foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, memastikan bahwa pemerintah akan terus berupaya memastikan ketersediaan daging sapi, baik melalui sapi lokal maupun percepatan impor daging beku. "Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat terdapat sekitar 58.481 ekor sapi hidup siap potong yang tersebar di Sumatera, Banten, dan Jawa Barat. Sementara itu, realisasi impor daging beku Bulog telah menyentuh 20 ribu ton," beber Jerry, Rabu (13/4/2022).

Selain daging sapi, komoditas pangan lain juga menjadi fokus pemerintah saat ini mengingat harga barang pokok berfluktuasi. Seperti data yang dihimpun dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hari ini harga telur ayam ras dibanderol Rp 27.600 per kg, atau naik Rp1.900, sedangkan daging ayam ras dibanderol Rp 39.850 per kg atau naik Rp2.400.

Sebagai upaya mengendalikan harga telur dan daging ayam ras, Kementerian Perdagangan menugaskan Perum Bulog untuk menyediakan 50 ribu ton jagung pakan ternak guna membantu pemenuhan kebutuhan peternak skala mikro dan kecil.

Sementara itu, harga cabai rawit merah juga meroket hari ini, di angka Rp60.050 per kg atau naik Rp5.700. Lalu, cabai merah besar dipatok Rp59.150 per kg atau naik Rp6.900. Disusul jenis cabai merah keriting yang naik Rp3.700 atau seharga Rp53.250 per kg. Tak hanya cabai, bawang-bawangan juga turut mengalami kenaikan. Hari ini bawang merah dijajal Rp35.200 per kg atau naik Rp150. Sedangkan bawang putih naik Rp250 atau Rp33.150 per kg.

Wamendag menuturkan, meskipun komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang mengalami kenaikan, tren kenaikan ini tidak berlangsung lama mengingat April hingga Mei sentra produksi sedang panen raya. "Penurunan diprediksi akan terjadi sepanjang April hingga Mei karena sentra-sentra produksi sedang panen raya," jelasnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement