"Dengan begitu baik inflasi energi maupun inflasi dari pangan bisa terjaga sampai akhir tahun sampai pemulihan daya beli masyarakat di Indonesia pulih seperti pra-pandemi" ucapnya.
Bima mengatakan upaya selanjutnya bisa dilakukan dengan mengurangi ketergantungan terhadap impor. Sebab, transmisi dari resesi ekonomi di Amerika Serikat akan menjalar ke nilai tukar dan akan membuat barang impor, terutama pangan, akan menjadi lebih mahal.
"Ini adalah kesempatan untuk mendorong produktivitas pangan di dalam negeri sehingga ketergantungan terhadap impor bisa ditekan" ucapnya.
Ia juga menyatakan upaya selanjutnya adalah pemberian stimulus kepada pelaku usaha UMKM sehingga mereka bisa pulih lebih cepat dari berbagai tekanan eksternal.