IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ingin mengejar cakupan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan vaksinasi booster untuk segera membentuk kekebalan kelompok masyarakat. Meski kasus Covid-19 kembali terkendali dan landai baik dari jumlah kasus positif dan kematian.
"Untuk mencegah risiko terburuk dari infeksi Covid-19 faktor berikutnya yang harus dikejar dengan cepat adalah pemenuhan vaksinasi lengkap dan booster secara nasional. Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, dalam laman resmi Kemenkes, Senin (14/3/2022)
Berdasarkan data Kemenkes, vaksinasi lengkap dan booster sangat mampu mengurangi risiko dirawat dan kematian dibandingkan kepada orang tidak divaksinasi maupun vaksinasinya belum lengkap. 70% dari 8.230 pasien meninggal yang sudah diaudit Kemenkes belum menerima vaksinasi lengkap.
Namun, kondisi parah infeksi Covid-19 terjadi pada lansia dengan angka fatalitas mencapai 56%. Pasien komorbid juga menjadi korban meninggal dalam audit Kemenkes mencapai 51%.
"Apabila angka vaksinasi lengkap dan booster dengan cepat kita penuhi, persiapan menuju epidemi akan semakin cepat kita bisa lakukan,” tambah Nadia.