sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cek 5 Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak di Indonesia

Economics editor Shifa Nurhaliza Putri
28/02/2024 13:18 WIB
Tambang emas dan perak banyak di temukan di beberapa wilayah Indonesia.
Cek 5 Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak di Indonesia. (Foto: Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak)
Cek 5 Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak di Indonesia. (Foto: Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak)

IDXChannel Tambang emas dan perak banyak di temukan di beberapa wilayah Indonesia. Produksi emas dan perak Indonesia berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi negara.

Emas dan perak tidak hanya merupakan bahan mentah yang berharga, namun juga ideal untuk penambangan. Daerah penghasil perak di Indonesia juga menarik perhatian investor.

Banyak pemangku kepentingan yang berminat berpartisipasi dalam  pertambangan dan mendorong pembangunan ekonomi lokal.  Emas dan perak menarik sebagai perhiasan, aset investasi dan perlindungan  inflasi. Dari Aceh hingga Papua, Indonesia memiliki banyak wilayah yang kaya akan sumber daya mineral seperti emas dan perak.

Wilayah Penghasil Tambang Emas dan Perak Terbanyak di Indonesia

Mengutip Ajaib, berikut 5 daerah penghasil emas dan perak di Indonesia: 

1. Papua
Mimika di Papua tengah dianggap sebagai salah satu daerah penghasil emas dan perak terbesar di Indonesia.

Tambang emas utama  Mimika adalah Tambang Grasberg yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia dan PT Indonesia Asahan Aluminium. Grasberg terkenal dengan produksi emas, tembaga, dan peraknya yang  besar. Tambang ini menghasilkan setidaknya 3 juta ton emas  setiap tahunnya.

Produksi perak tambang Grasberg juga sangat tinggi, mencapai 2,31 juta ons pada tahun 2022. Selain tambang Gasberg, Papua juga memiliki Deep Mill Level Zone (DMLZ) dan tambang bawah tanah Big Gossan. Tambang ini dimiliki oleh Perusahaan Pertambangan Indonesia dan merupakan produsen utama emas dan perak.

2. Banyuwangi (Jawa Timur)
Beberapa tambang emas di Banyuwangi terus berkembang meski produksinya belum setara dengan tambang Grasberg di Papua tengah. Banyuwangi merupakan rumah bagi tambang emas Tuju Bukit yang telah memproduksi emas sejak tahun 2017.

Tambang emas Tuju Bukit juga menghasilkan perak dalam jumlah besar, diperkirakan akan mencapai 762.400 ons pada tahun 2022. Proyek ini dimiliki dan dikelola oleh Merdeka Copper Gold.

3. Gunung Pongkor Bogor (Jawa Barat)
Tambang emas Gunung Pongkor di Bogor dikelola oleh PT Antam Tbk (Aneka Tambang) dengan luas 6.042 hektar ini telah beroperasi sejak tahun 1996 dan merupakan salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia.

Produksi emas  Gunung Ponkhor diperkirakan mencapai 2 ton per tahun. Tambang Gunung Pongkor tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal dan nasional, namun juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. Selain itu, tambang ini berperan penting dalam memasok logam mulia untuk kebutuhan industri dan pasar emas dan perak.

4. Sumbawa (Nusa Tenggara Barat)
Tambang Batu Hijau yang terletak di Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu tambang emas terbesar di Indonesia. 

Tambang ini dioperasikan oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara, anak perusahaan PT Merdeka Coppe Gold Tbk dan produksi emas juga tembaganya yang besar menjadikan tambang Batu Hijau sebagai salah satu produsen logam mulia terkemuka di Indonesia. Total produksi emas pada tahun 2020 mencapai 4,12 juta ons.

5. Halmahera (Maluku Utara)
Tambang emas Gosowong terletak di Halmahera Maluku Utara dan dikelola oleh PT Nusa Mineral Halmahera.

Tambang emas tersebut telah beroperasi sejak tahun 1996 dan memiliki tambahan cadangan emas sebesar 26,9 juta ons. Selain emas, Maluku Utara juga merupakan sumber perak andalan Indonesia. Tambang Gosowong berperan penting dalam menunjang perekonomian nasional. (SNP)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement