2. Premium Cuma Digunakan di 7 Negara
Soerja mengatakan, Premium RON 88 saat ini hanya digunakan oleh 7 negara saja. Kendati, dirinya tidak merinci negara mana saja yang menggunakan BBM jenis ini.
"Volume yang digunakan pun sangat kecil. Kesadaran masyarakat menggunakan BBM dengan kualitas yang lebih baik, menjadi salah satu penyebabnya," katanya.
3. Pertalite Juga Akan 'Musnah'
Pertalite hanya akan eksis sebentar saja, karena posisinya bakal digantikan dengan bahan bakar yang kualitasnya lebih baik. Pemerintah tengah menyiapkan roadmap untuk hal ini.
"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," katanya.
4. Berubah ke Pertamax
Soerja bilang, penggunaan Pertalite nantinya akan digantikan oleh Pertamax. Shifting BBM ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. "Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," tambah Soerja.