Artinya, jika subsidi dari pemerintah sudah disalurkan, masyarakat bisa membawa pulang motor listrik baru hanya dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp3 juta.
Ia menjelaskan, sebelum adanya gembar-gembor soal subsidi, penjualan motor listrik di dealer yang ia kelola setiap bulannya mengalami peningkatan sejak Oktober 2022.
Namun sejak Januari setelah ada informasi subsidi, masyarakat banyak yang lebih memilih menunggu. Meskipun begitu, penjualan di dealernya tetap mengalami kenaikan.
"Penjualan kami setiap bulannya pasti meningkat, kami itu ramenya dari mulai Oktober sampai sekarang meningkat terus. Namun sejak Januari akhir masyarakat denger dari pemerintah bakalan dapet subsidi akhirnya banyak yang nunggu," ucapnya.
Ia mengaku senang dengan adanya subsidi dari pemerintah, sebab subsidi tersebut akan berpotensi mendorong penjualan motor listrik di dealer yang ia kelola. Ia juga berharap subsidi yang dijanjikan oleh pemerintah bisa segera disalurkan.
"Harapannya secepatnya subsidi disalurkan, jadi konsumen biar cepat beli," pungkasnya.
(SLF)