IDXChannel - CEO BP, Murray Auchincloss memangkas paket kompensasi keuangan hingga 30 persen seiring laba bersih perusahaan yang dipimpinnya merosot tajam.
Dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/3/2025), paket kompensasi tahunan Auchincloss pada 2024 mencapai 5,36 juta euro (Rp110 miliar), turun 30 persen dari tahun sebelumnya. Kompensasi tersebut mencakup gaji pokok, remunerasi, dan benefit lainnya.
Perusahaan raksasa energi yang bermarkas di London, Inggris tersebut mencatat laba bersih USD370 juta (Rp6 triliun) pada 2024, anjlok hingga 98 persen dibandingkan 2023.
Margin laba BP tercatat hanya 0,2 persen dari pendapatan perusahaan yang menyentuh USD187,4 miliar. Penurunan tajam laba tersebut mendorong BP kembali ke bisnis intinya ke sektor minyak dan gas, untuk mengejar ketertinggalan dari Shell yang langsung kembali ke bisnis aslinya.
Dalam laporan keuangan BP, paket kompensasi Auchincloss mencakup gaji pokok yang naik dari 1,02 juta euro menjadi 1,45 juta euro sementara bonus sahamnya turun dari 4,36 juta euro menjadi 2,75 juta euro. Di samping itu, bonus tahunannya juga turun tajam.
Auchincloss meminta dukungan pemegang saham terkait upaya BP untuk mengubah arah bisnis kembali ke migas. Hal tersebut didukung oleh investor aktivis, Elliot Investment Management, yang kini memegang 5 persen saham BP, memberikan tekanan pada manajemen usai strategi barunya gagal memenuhi harapan.
Chairman BP, Helge Lund dilaporkan tengah mencari direksi yang memiliki keahlian dan pengalaman luas untuk menjalankan strategi barunya di sektor migas. Berdasarkan sumber Bloomberg, BP juga tengah mencari para ahli migas.
Pada 2020, BP mengumumkan pergeseran strategi bisnis dari migas menjadi energi baru dan terbarukan (EBT). Elliot akan mendorong perombakan direksi baru mengingat Auchincloss dan Lund merupakan sosok yang mendukung strategi net-zero. Kedua sosok tersebut diprediksi menghadapi tekanan pemegang saham dalam rapat yang akan digelar pada 17 April mendatang.
(Rahmat Fiansyah)