"Melakukan edukasi agar bisa memahami produk di pasar modal sifatnya bisa volatile. Sehingga analisis fundamental perlu tahu. Jangan terbawa-bawa kepada analisis teknikal yang sewaktu-waktu bisa terkoreksi. Apabila sudah paham, pilihan jatuh pada investor,” katanya.
Sekadar infromasi, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, hingga saat ini jumlah investor di Pasar Modal Indonesia sudah tembus diangka 4 juta investor. Dimana pada 2020, jumlah investor pasar modal hanya sebesar 3,8 juta investor. (RAMA)