sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Pedagang Gorengan Berutang Demi Dapatkan Minyak Goreng Mahal

Economics editor Avirista M/Kontributor
24/03/2022 13:55 WIB
Melonjaknya harga minyak goreng hingga Rp25 ribu per liter membuat sejumlah pedagang kecil terpaksa mengencangkan pengeluaran.
Cerita Pedagang Gorengan Berutang Demi Dapatkan Minyak Goreng Mahal. (Foto: MNC Media)
Cerita Pedagang Gorengan Berutang Demi Dapatkan Minyak Goreng Mahal. (Foto: MNC Media)

"Ini mau beli lima liter, katanya disuruh ngantrekan jirikennya. Tapi mau saya antrekan jualan saya yang jaga siapa, saya juga jualan soalnya. Semoga saja dapat," harapnya.

Sementara itu, pedagang lainnya Nanik menyatakan, minyak goreng menjadi dilema baru baginya. Alhasil ketika ada informasi adanya operasi pasar minyak goreng curah yang dijual seharga Rp14.000 per liternya atau Rp15.500 per kilogram, ia menyambut antusias.

Sayangnya, harapan Nanik dan pedagang lainnya tak sesuai janji yang diberikan pihak Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang. Kuota minyak goreng curah yang seharusnya diperuntukkan 1.500 liter untuk pedagang Pasar Bunulrejo, hanya dialokasikan 950 liter saja untuk 25 toko, dari 200 pedagang yang terdaftar.

"Kita beli nggak dapat jatah, pasarnya sepi buat beli minyak saja harus utang-utang, nggak makan dijalani, supaya bisa beli minyak hari ini. Kok ngantre dari pagi sampai sekarang nggak dapat apa-apa, benar nggak adil, seharusnya meskipun dua liter, harusnya dapat," kata Nanik.

Ia pribadi mengaku hanya memperjuangkan nasib para pedagang kecil lainnya di Pasar Bunulrejo. Mengingat ada beberapa pedagang lainnya yang terpaksa tak berjualan karena sulitnya mendapat pasokan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Halaman : 1 2 3
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement