Dalam acara itu dilaunching buku 'Antologi Kata Penyintas Covid-19' yang berisikan goresan tangan tujuh penyintas di Kota Bogor, diantaranya Ara Wiraswara sebagai penggagas, Kemal Mubarok, Ardan Maulana, Kang Luthfi Kurnia, Septian Awaludin dan Alya Azhari Basuki.
Buku Antologi Kata Penyintas Covid-19 mendapatkan apresiasi dari Bima Arya. Menurut dia, isinya tidak jauh berbeda dengan buku karyanya yang berjudul 'Positif'.
Ia berharap buku tersebut mampu memberikan motivasi bagi yang dinyatakan positif dan kewaspadaan agar tidak terpapar Covid-19.
"Hari ini saya senang sekali banyak penerus yang memiliki niat yang sama dengan saya, berbagi, memotivasi, mencerahkan dan melindungi semua agar tidak terpapar Covid-19," ujar Bima Arya.
Temanco dengan hastag #teunyalira merupakan gerakan berbasis relawan dalam membersamai para pasien Covid-19 untuk pemulihan psikis dan pendampingan ekonomi keluarga serta mengedukasi masyarakat yang turut berperan aktif memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (TIA)