sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cetak Uang Kertas Baru di Era Digitalisasi, BI: Kebutuhan Masyarakat Masih Tinggi

Economics editor Rizky Fauzan
29/08/2022 22:42 WIB
Masyarakat sudah banyak yang beralih ke sistem pembayaran digital. Namun, BI menyebut masih ada masyarakat yang membutuhkan uang kertas sebagai alat pembayaran.
Cetak Uang Kertas Baru di Era Digitalisasi, BI: Kebutuhan Masyarakat Masih Tinggi. (Foto: MNC Media)
Cetak Uang Kertas Baru di Era Digitalisasi, BI: Kebutuhan Masyarakat Masih Tinggi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Masyarakat sudah banyak yang beralih ke sistem pembayaran digital. Namun, Bank Indonesia (BI) tetap menyediakan uang kertas bagi masyarakat Indonesia untuk digunakan sebagai alat pembayaran.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Marlison Hakim membeberkan urgensi BI untuk tetap mencetak uang baru di tengah digitalisasi ini. Menurutnya, hal ini karena kebutuhan masyarakat akan uang kartal masih tinggi.

"Di tengah masifnya transaksi berbasis digital, Bank Indonesia mengeluarkan uang baru emisi 2022. Kebutuhan uang kartal masih tinggi, meski digitalisasi pembayaran sudah terjadi di setiap sektor," kata Marlison dalam pertemuan bersama awak media.

Marlison mengatakan bahwa pertumbuhan uang kartal yang beredar akhir-akhir ini masih tumbuh hingga 7,8%. Tetap tumbuh positif, meski memang lebih rendah dari pertumbuhan pada tahun-tahun sebelumnya yang rata-rata mencapai 13% yoy.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement