Pada akhir September, suku bunga hipotek untuk peminjam perorangan juga dipotong rata-rata 0,5 poin persentase, dan rasio uang muka minimum untuk pembelian rumah kedua juga diturunkan menjadi 15 persen dari 25 persen.
Pada Januari, pejabat mengumumkan daftar proyek perumahan yang masuk daftar putih sehingga dapat menerima bantuan pembiayaan. Pinjaman untuk proyek-proyek tersebut telah mencapai 2,23 triliun yuan hingga pekan ini.
Namun, beberapa analis mengatakan bahwa langkah-langkah yang diterapkan sejauh ini tidak akan cukup untuk menyelesaikan krisis properti dalam waktu dekat.
“Ini adalah bom waktu yang akan memakan waktu bertahun-tahun, bahkan mungkin puluhan tahun, untuk dijinakkan,” kata Analis SPI Asset Management Stephen Innes.
“Tidak peduli berapa banyak uang atau upaya yang mereka keluarkan, masalah ini tidak akan hilang dalam waktu dekat," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)