IDXChannel - China tetap percaya diri dapat mempertahankan pertumbuhan ekonominya meski sejumlah indikator makro ekonomi menunjukkan penurunan.
"Melalui upaya yang gigih, perekonomian kami mencapai peningkatan output dan kualitas yang lebih baik pada paruh pertama tahun ini. Hal ini memberikan landasan yang kuat untuk mencapai target pertumbuhan kami sepanjang tahun," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian dalam konferensi pers di Beijing, Selasa.
Biro Statistik Nasional (NBS) China melaporkan ekonomi negara tumbuh 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal II-2024 atau lebih lambat dari kuartal I 2024 yang mencapai 5,3 persen (yoy).
Angka pertumbuhan 4,7 persen tersebut menjadi yang paling lambat sejak kuartal I 2023.
"Produk Domestik Bruto (PDB) China meningkat 5 persen tahun-ke-tahun dan melampaui 60 triliun yuan. Industri sekunder dan industri tersier masing-masing tumbuh sebesar 5,8 dan 4,6 persen "year on year (yoy)," tambah Lin Jian.