IDXChannel - LVMH, perusahaan barang mewah terbesar di dunia, melaporkan kenaikan penjualan sebesar 17 persen pada kuartal I 2023, dua kali lipat lebih tinggi daripada ekspektasi analis.
Dilansir dari Reuters pada Kamis (13/4/2023), penjualan di China meningkat tajam setelah Beijing mencabut aturan pembatasan terkait covid.
LVMH menaungi merek terkemuka seperti Louis Vuitton, Dior, Hennessy dan AS Tiffany. Penjualan LVMH mencapai EUR21,04 miliar atau Rp343 triliun di periode Januari-Maret.
Sebelumnya, para analis memproyeksikan pertumbuhan sebesar delapan persen, menurut survei yang dilakukan Visible Alpha.
LVMH terbukti tahan terhadap kenaikan inflasi dan gejolak pasar. Angka penjualan LVMH menggambarkan skala pemulihan ekonomi di China .
LVMH mengatakan pada awal 2023 penjualan tumbuh sebesar 14 persen di Asia, tidak termasuk Jepang. Perusahaan mengatakan China akan menjadi pendorong utama penjualan tahun ini.
Kinerja LVMH berbeda di Amerika Serikat (AS), Permintaan menunjukkan tanda-tanda memudar, terutama di kalangan yang berusia lebih muda dengan pengeluaran lebih rendah.
Saham LVMH meningkat 23 persen sejak awal tahun. Peningkatan tersebut memperkuat posisinya sebagai perusahaan paling berharga di Eropa. (WHY)