IDXChannel - China menyebut penerapan tarif 245 persen oleh Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah produk asal Negeri Tirai bambu tersebut tidak masuk akal secara ekonomi.
Menurut Kementerian Luar Negeri China, dampak ekonomi dari tarif 145 persen atau 245 persen tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, kenaikan tarif menjadi 245 persen hanyalah permainan angka.
"Jika Amerika Serikat terus melakukan permainan angka ini, hal itu akan diabaikan," kata Kementerian Luar Negeri China dalam pernyataannya, dilansir dari Xinhua pada Kamis (17/4/2023).
"Namun, jika Amerika Serikat terus menimbulkan kerusakan nyata pada hak dan kepentingan China, China akan menanggapi dengan tindakan balasan yang tegas dan akan mempertahankan pendirian kami sampai akhir," kata kementerian itu.
Gedung Putih merilis fact sheet atau lembar fakta di situs webnya awal pekan ini, yang menyatakan China menghadapi tarif hingga 245 persen sebagai akibat dari tindakan pembalasannya.