IDXChannel - China bersumpah membalas ancaman tarif terbaru dari Amerika Serikat (AS). Berbeda dengan negara lain, Beijing enggan berkompromi dengan Washington.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (8/4/2025), Gedung Putih baru-baru ini mengancam mengenakan tarif tambahan 50 persen untuk impor China. Ancaman itu dikeluarkan setelah Beijing mengenakan tarif balasan 34 persen terhadap produk AS.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif untuk sekitar 180 negara pada 2 April lalu, termasuk bea masuk 34 persen terhadap impor China.
Dengan ancaman tarif terbaru, total tarif yang akan dikenakan AS terhadap impor China mencapai lebih dari 104 persen. Awal tahun ini, Washington memberlakukan bea masuk 20 persen untuk produk dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Ancaman AS untuk menaikkan tarif pada China adalah kesalahan di atas kesalahan," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya.