Wahyu Dwi Anggoro
Perekonomian China tumbuh sebesar 5,2% pada 2023, relatif lebih lemah dibandingkan periode pra-pandemi.
Target tahun ini akan lebih sulit dicapai dibandingkan tahun lalu karena efek dasar telah memudar, menurut para analis.
Krisis properti, deflasi yang semakin parah, melemahnya pasar saham, dan meningkatnya utang pemerintah daerah memberikan tekanan besar kepada Beijing. (WHY)
