sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Chip Langka, Jerman Siap Investasi Industri Semikonduktor di Indonesia

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
20/06/2022 09:40 WIB
Indonesia dan Jerman sepakat meningkatkan investasi di bidang industri teknologi, salah satunya pabrik semikonduktor.
Chip Langka, Jerman Siap Investasi Industri Semikonduktor di Indonesia (Dok.MNC)
Chip Langka, Jerman Siap Investasi Industri Semikonduktor di Indonesia (Dok.MNC)

IDXChannel - Indonesia dan Jerman sepakat meningkatkan investasi di bidang industri berteknologi tinggi dan membuka peluang untuk mengembangkan pabrik semikonduktor di Indonesia. Hal ini supaya industri tersebut dapat berperan dalam rantai pasok chip global.

Kesepakatan ini dilakukan saat Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier melakukan kunjungan kenegaraan di Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, industri semikonduktor merupakan urat nadi yang memegang peran esensial dalam percepatan transformasi digital. Seiring berkembangnya era industri 4.0, kebutuhan chip semikonduktor terus bertumbuh.

“Kami melihat, permintaaan semikonduktor yang meningkat ini merupakan peluang investasi yang strategis. Indonesia perlu merebut peluang tersebut,” ujar Menperin di Jakarta dikutip Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut Menperin menerangkan, PT Infineon Technologies Batam, telah berkomitmen untuk peningkatan investasi sebesar EUR35,37 juta (Rp569,3 miliar) untuk peningkatan kapasitas 65 juta per minggu pada tahun 2025, dan akan bertambah menjadi EUR83,57 juta (Rp1,3 triliun) untuk kapasitas 150 juta per minggu sampai 2030.

PT Infineon Technologies Batam merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri semikonduktor, dan telah berinvestasi di Indonesia sejak 1996. Kapasitas produksi PT Infineon Technologies Batam pada tahun 2020 mencapai 15 juta pcs per minggu dan meningkat menjadi 22 juta pcs per minggu tahun 2021.

"Kami menetapkan PT Infineon Technologies Batam sebagai National Lighthouse Industri 4.0 pada tahun ini, setelah melalui berbagai tahapan verifikasi. Sebelumnya di tahun 2021, PT Infineon Technologies Batam telah menerima anugerah INDI 4.0 dari kami untuk kategori Smart Factory,” jelas Menperin.

Menperin menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mengakselerasi transformasi industri 4.0 melalui program Making Indonesia 4.0. 

Langkah strategis yang dijalankan, antara lain melalui peningkatan awareness, penilaian kesiapan, pendampingan transformasi industri 4.0, pelaksanaan project transformasi, launching ekosistem industri 4.0, penghargaan INDI 4.0 dan national lighthouse industry 4.0, serta conferences dan expo industri 4.0. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement