“Ini akan terus bertambah. Ada 16 merek yang TKDN-nya sudah tercapai itu kita mau lakukan kerjasama, tapi kan kalau lembaga pembiayaan itu ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,” ujar Agus.
Selain menyiapkan skema pembiayaan kepada konsumen, Agus mengungkapkan, bank Himbara juga menyediakan kemudahan untuk diler. Ia mengungkapkan hal itu sangat penting bagi perputaran uang dalam diler.
“Kalau konsumen beli motor listrik itu kan yang Rp7 juta itu ditalangin dulu oleh diler, dan cairnya itu baru satu sampai dua bulan. Nah, ini kita kasih bantuan dulu, karena cash flow itu kan sangat penting bagi diler. Kami juga kasih bantuan ke pabrik-pabrik biar lebih cepat dalam malakukan produksi,” ungkapnya.
(YNA)