Selain itu, Citilink berencana untuk menambah frekuensi penerbangan di rute-rute eksisting.
"Saat ini pesawat kita yang masih perlu tahapan perawatan maintenance sebanyak 19 pesawat, fokus kita tahun ini akan me-serviceable -kan seluruh pesawat dan nanti sampai akhir tahun pesawat kita bisa terbang yaitu 56 pesawat," katanya.
Kadek merinci saat ini Citilink telah melayani 65 rute dan 45 destinasi, baik domestik maupun internasional. Namun terkait rencana pembukaan rute baru pihaknya belum menjelaskan lebih jauh, spesifik kota mana yang disasar.
"Jika target serviceable seluruh pesawat rampung, kita akan perbanyak frekuensi yang ada di rute eksisting, dan ada beberapa penambahan rute terutama ke Indonesia Timur," kata Kadek.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan PT Pelita PT Pelita Air Service (Pelita Air) berencana menambah armada pesawatnya pada tahun 2025. Total tambahan pesawat kedua maskapai tersebut sebanyak 26 unit pada tahun ini.
Garuda Indonesia berencana untuk menambah 20 armada pesawat, sedangkan Pelita berencana menambah 6 unit armada pesawat sepanjang tahun 2025.
(Febrina Ratna)