sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Belum Usai, Menag Minta PPIU Edukasi Prokes saat Umroh

Economics editor Binti Mufarida
16/02/2021 17:30 WIB
Menag berharap Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah bisa memberikan edukasi bagi umat ketika akan berangkat umrah di masa pandemi ini.
Covid-19 Belum Usai, Menag Minta PPIU Edukasi Prokes saat Umroh. (Foto: MNC Media)
Covid-19 Belum Usai, Menag Minta PPIU Edukasi Prokes saat Umroh. (Foto: MNC Media)

Ia juga mengingatkan PPIU untuk dapat membantu pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan umrah di masa pandemi. “Salah satunya, kami betul-betul meminta PPIU untuk dapat mengedukasi jemaah kita bila nanti ibadah umrah dibuka lagi,” pesan Menag Yaqut.

“Jangan sampai saat di tanah suci, jemaah masih ada yang kedapatan coba-coba tidak menaati protokol kesehatan di Arab Saudi. Karena menurut laporan, masih banyak yang kedapatan melanggar di sana.Saya berharap jemaah umrah kita dapat menjadi contoh bagi dunia,” imbuhnya.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua GAPURA Alisan, Ketua Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur,  Sekjen Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umroh (Forum SATHU) Mukharom, serta beberapa jajaran pengurus asosiasi.

Kepada Menag, para perwakilan asosiasi ini menyampaikan beberapa keluhan terkait dengan penyelenggaraan ibadah umrah di masa pandemi. Salah satunya adalah aturan karantina selama enam hari lima malam paska kepulangan dari tanah suci.

“Ini cukup memberatkan bagi jemaah. Karena mereka harus menanggung biaya karantina sendiri, dan itu cukup besar, sekitar 4-5 juta per jemaah,” ungkap Ketua AMPHURI Firman M. Nur.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement