sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 di Ibu Kota Naik 60 Kasus, Kini Berjumlah 1.105 Pasien

Economics editor Muhammad Refi Sandi/MPI
05/06/2022 08:22 WIB
Kasus penyebaran Covid-19 di ibu kota DKI Jakarta tercatat mengalami penambahan sebanyak 60 kasus.
Covid-19 di Ibu Kota Naik 60 Kasus, Kini Berjumlah 1.105 Pasien. (Foto: MNC Media)
Covid-19 di Ibu Kota Naik 60 Kasus, Kini Berjumlah 1.105 Pasien. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kasus penyebaran Covid-19 di ibu kota DKI Jakarta tercatat mengalami penambahan sebanyak 60 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif yang tercatat kini mencapai 1.105 pasien.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi COVID-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dalam keterangannya dikutip, Minggu (5/6/2022).

Data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 8.233 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 7.135 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 173 positif dan 6.962 negatif. 

Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 8.245 orang dites, dengan hasil 38 positif dan 8.207 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.234.976 dengan tingkat kesembuhan 98,7%, dan total 15.303 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," ujarnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. 

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 39.351 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 1.019.692 per sejuta penduduk," jelasnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta masih dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO) meski ada kenaikan kasus.

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,5%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,5%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement