IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) secara resmi menghentikan operasional Rumah Sakit (RS) GL Tobing Tanjungmorawa sebagai RS Darurat Rujukan Covid-19. Penghentian ini dilakukan seiring melandainya jumlah kasus dan relatif terkendalinya penanganan Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara.
RS GL Tobing resmi memulai operasionalnya sebagai rumah sakit darurat rujukan Covid-19 pada 27 Maret 2020 lalu. Sejak itu, sebanyak 1.886 pasien Covid-19 telah dirawat di rumah sakit tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 1.798 pasien dinyatakan sembuh, 14 pasien meninggal, dan sisanya dirujuk ke RS lain.
Setelah berhenti beroperasi sebagai rumah sakit darurat rujukan Covid-19, untuk selanjutnya, RS G.L Tobing Tanjungmorawa akan kembali menjalankan pelayanan untuk masyarakat sebagaimana sebelumnya.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang diwakili Liaison Officer Badan Nasional Penanggulangan Bencana Mayjen TNI (Purn) Darlan Harahap, menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para relawan dan seluruh pihak yang terkait, yang telah berperan aktif selama operasional RS Darurat tersebut.
“Terima kasih dan apresiasi kami sampaikan kepada para relawan dokter, perawat, tenaga kesehatan, tenaga pendukung medis, direktur dan manajemen rumah sakit atas kerja keras, dedikasi, pengorbanan dan profesionalisme yang akan terukir selamanya sebagai pahlawan pejuang dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujar Darlan, Sabtu (4/6/2022).