IDXChannel - Sebanyak 1.000 kapasitas ruang karantina disiapkan Kementerian Agama sebagai upaya antisipasi dari jamaah haji yang terpapar Covid-19 dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, salah satu langkah antisipasi yang dilakukan ialah menyiagakan tenaga kesehatan hingga pos kesehatan berupa klinik di tempat pelaksanaan ibadah haji.
“Hal ini termasuk dengan 1.000 kapasitas ruang untuk karantina. Jadi nanti ada sesuatu, kita tidak akan khawatir karena kita sudah punya tempat karantina,” paparnya kepada awak media di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (4/6/2022).
Dari hal ini dia berharap bahwa proses jamaah haji dalam menjalankan ibadah nantinya dapat berjalan dengan lancar dan nyaman.
Kendati demikian dia menuturkan jika nantinya kemungkinan buruk terjadi, jamaah yang terpapar Covid-19 tersebut masih akan tetap bisa menjalankan ibadah haji menunggu hasil negatif.