sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Jadi Alasan Konstruksi KCJB Terhambat 

Economics editor Suparjo Ramalan
11/10/2021 12:59 WIB
Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai 80 persen dan ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2023 mendatang.
Covid-19 Jadi Alasan Konstruksi KCJB Terhambat (Ilustrasi)
Covid-19 Jadi Alasan Konstruksi KCJB Terhambat (Ilustrasi)

Kemudian financing cost. Perkara ini terjadi karena adanya keterlambatan pengerjaan proyek dan menyebabkan membengkaknya Interest During Construction (IDC) atau talangan bunga atas proyek yang dikerjakan.

Dari total anggaran EPC, pembebasan lahan, financing cost, biaya pre op dan lainnya kemudian menghasilkan kenaikan anggaran yang signifikan. PSBI mengestimasi Capital Output Ratio mencapai 1,9 miliar dolar AS.

Sebagai alternatif percepatan pembangunan mega proyek tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengizinkan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk dialokasikan ke dalam pembangunan KCJB. Keputusan itu ditetapkan melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 93 Tahun 2021, tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Arya menila, beleid tersebut menjadi langkah intervensi pemerintah untuk mempercepat proses konstruksi proyek. "Di mana-mana semua negara, pemerintah memang ikut campur dalam pendanaan kereta cepat di hampir semua negara begitu. Hanya karena masalah Covid-19 yang membuat semua ini menjadi terhambat," kata dia. (NDA)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement