IDXChannel - Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai 80 persen dan ditargetkan beroperasi secara komersial pada 2023 mendatang. Presentasi tersebut tercatat melambat sejak dibangun pada 2016 silam.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pun membeberkan kendala utama terhambatnya mega proyek tersebut. Dimana, pandemi Covid-19 membuat konstruksi KCJB menjadi terhambat.
Tak hanya itu, pembebasan lahan dan perubahan desain konstruksi pun menjadi faktor lain. Padahal, pemerintah sebelumnya memastikan proses pembebasan lahan untuk KCJB rampung pada Januari 2020.
Target itu setelah Menteri BUMN Erick Thohir membentuk satuan tugas (Satgas) proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal ini dilakukan dalam rangka mempercepat pengerjaan proyek strategi nasional di sektor konstruksi tersebut.
"Memang saat ini kelebihan akibat kondisi Corona kemarin yaitu masalah lahan (pembebasan lahan) dan masalah perubahan desain karena kondisi geografis dan kondisi geologis itu," ujar Arya kepada wartawan, Senin (11/10/2021).