sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Kembali Mengamuk di Eropa, WHO Minta Geber Vaksinasi

Economics editor Hasyim Ashari
13/11/2021 17:45 WIB
Lonjakan kasus covid-19 kembali melanda Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak untuk upaya vaksinasi di seluruh dunia.
Covid-19 Kembali Mengamuk di Eropa, WHO Minta Geber Vaksinasi (FOTO: MNC Media)
Covid-19 Kembali Mengamuk di Eropa, WHO Minta Geber Vaksinasi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Lonjakan kasus covid-19 kembali melanda Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak untuk upaya vaksinasi di seluruh dunia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, (12/11/2021). Menurut laporan yang dirilis oleh Badan Kesehatan PBB mengatakan bahwa saat ini Eropa tercatat hampir dua juta kasus Covid-19 pada pekan lalu. Jumlah tersebut merupakan paling banyak terjadi dalam satu minggu.

Terkait mengenai sejumlah negara yang menerapkan pemberlakukan kembali pembatasan dan meluncurkan lebih banyak vaksin dan booster, WHO mengatakan sangat penting untuk memastikan suntikan vaksin diberikan kepada mereka yang paling membutuhkannya.

"Ini bukan hanya tentang berapa banyak orang yang divaksinasi. Ini tentang siapa yang divaksinasi," kata WHO seperti dikutip dari Channel News Asia (CNA), Sabtu (13/11/2021).

"Tidak masuk akal untuk memberikan booster kepada orang dewasa yang sehat, atau memvaksinasi anak-anak, ketika petugas kesehatan, orang tua dan kelompok berisiko tinggi lainnya di seluruh dunia masih menunggu dosis pertama mereka," lanjutnya.

Sementara itu, menurut Direktur Kedaruratan WHO, Michael Ryan menjabarkan bahwa di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang luas dan tinggi, peningkatan kasus COVID-19 tidak akan menyebabkan lebih banyak rawat inap dan kematian, karena vaksinasi sangat efektif untuk melindungi terhadap penyakit parah.

Meski demikian, Ryan memperingatkan bahwa bahkan di negara-negara yang jumlah vaksinasin tinggi, masih berpotensi terjadi penularan Covid-19 terutama apabila kelompok usia rentan seperti orang yang lebih tua tetap tidak divaksinasi.

"Jika Anda berada di Eropa sekarang, di mana kita memiliki penularan yang intens, dan Anda berada dalam risiko tinggi kelompok rentan atau orang yang lebih tua dan Anda tidak divaksinasi, taruhan terbaik Anda adalah mendapatkan vaksinasi," pungkas Ryan. (RAMA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement