“Selama ini pengunjung obyek wisata agro sangat bervariasi mulai anak-anak muda, pelajar, keluarga, komunitas, lembaga/instansi, karena obyek-obyek yang berada di lingkungan kebun telah dikenal mengingat pengoperasiannya sudah cukup lama. Selain berwisata, keperluan mereka juga mengadakan pelatihan, meeting, out bond, camping,” ungkap Winarto.
Rombongan wisatawan mancanegara (wisman), terutama asal Eropa, sebelum berlangsungnya pandemi Covid-19 juga banyak berdatangan ke obyek Kalisat Jampit & Blawan dan menginap semalam di kebun tersebut yang memiliki bangunan kuno peninggalan Belanda berupa Guest House Anno 1923 dan Rumah Belanda Anno 1918. Para wisman umumnya mendaki puncak Gunung Ijen untuk melihat blue fire pada dinihari, kemudian melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
PTPN XII sejauh ini menjalin kerja sama dengan biro perjalanan guna memperluas dan meningkatkan jumlah pengunjung, juga berpromosi melalui website dan media sosial serta media massa. (NDA)