Sementara itu, kantor berita The Print menjelaskan bahwa varian ini mungkin dapat menyebar lebih mudah antarmanusia daripada varian lainnya.
"Ini karena mutasi yang dibawanya yang disebut L452R, mutasi yang memengaruhi protein lonjakan virus. Itu adalah kunci yang digunakan virus corona untuk membuka pintu sel tubuh manusia," lapor The Print.
Mutasi L452R mengubah bagian protein lonjakan yang secara langsung berinteraksi dengan ACE2, molekul di permukaan sel tubuh manusia yang diikat oleh virus untuk masuk ke dalam. Penelitian awal mengungkapkan, mutasi L452R ini memungkinkan virus corona yang masuk mengikat sel dengan lebih stabil.
"Pada varian sebelumnya, seperti varian Kent, mutasi seperti ini yang meningkatkan kemampuan pengikatan virus dan mengakibatkan virus menjadi lebih menular. Peneliti memperkirakan, varian B1617 20% lebih mudah menular dibanding varian Covid-19 lainnya," ungkap laporan tersebut. (TYO)