sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Meroket Lagi, Pembiayaan Khusus Covid-19 Diaktifkan Kembali

Economics editor Raka Dwi Novianto
12/02/2022 10:49 WIB
Pemerintah memutuskan untuk mengaktifkan kembali pembiayaan kasus Covid-19, yang dipergunakan untuk insentif tenaga kesehatan (nakes), obat hingga perawatan.
Covid-19 Meroket Lagi, Pembiayaan Khusus Covid-19 Diaktifkan Kembali. (Foto: MNC Media)
Covid-19 Meroket Lagi, Pembiayaan Khusus Covid-19 Diaktifkan Kembali. (Foto: MNC Media)

"Kapasitas layanan Faskes tergantung jumlah nakes, ketersediaan obat, dan alkes, termasuk jumlah tempat tidur, ICU, ventilator dan oksigen. Nah ini semua sudah diperkuat, agar seimbang dengan jumlah kasus yang ditangani," kata Brian.

Brian menegaskan, faskes-faskes rujukan saat ini sudah menambah kapasitas tempat tidur dan ICU, dengan membuat tenda RS darurat dan memgkonversi ruang rawat biasa menjadi ruang isolasi COVID19 dan ICU. Selain itu juga ada penambahan stok obat dan alat kesehatan. 
 
"Jumlah nakes baik dokter maupun perawat terus ditambah. Pengaturan shift juga sudah diatur sedemikian rupa, agar jika ada nakes kelelahan atau terpapar bisa segera teratasi," ungkapnya. 

Sementara untuk Faskes primer, sambung Brian, lebih difokuskan pada penanganan dan pantauan pasien tanpa gejala dan bergejala ringan. 

"Dengan begitu RS hanya menangani kasus sedang, berat, dan kritis. Ini strateginya," jelasnya. 

Seperti diketahui, per 11 Februari 2022 pukul 12.00 WIB, BNPB melaporkan jumlah kasus harian positif COVID19 sebanyak 40.489 kasus. DKI Jakarta menjadi wilayah yang melaporkan kasus tertinggi dalam 24 jam terakhir. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement