IDXChannel - Pemerintah memutuskan untuk mengaktifkan kembali pembiayaan kasus Covid-19, yang dipergunakan untuk insentif tenaga kesehatan (nakes), penyediaan obat, dan perawatan pasien Covid-19.
"Termasuk merekrut dokter untuk ditempatkan di RS darurat, RSUD, dan puskesmas," ujar Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, dr Brian Sri Prahastuti, dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).
Untuk memastikan upaya pemerintah berjalan sesuai yang diharapkan, lanjut Brian, KSP terus melakukan pemantauan dan verifikasi lapangan terkait kesiapan faskes, kecukupan obat, dan alat kesehatan.
"Kita juga akan kawal kesiagaan satgas di pusat dan daerah terutama untuk potensi terjadinya krisis," ucap Brian.
Selain itu, Brian juga memastikan, pemerintah telah memperkuat layanan fasilitas kesehatan (faskes) untuk menghadapi kenaikan kasus COVID19 varian Omicron. Baik untuk faskes rujukan (rumah sakit) maupun faskes primer (puskesmas, klinik, dan telemedisin).