IDXChannel - Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tembus 100 orang per 11 Februari 2022. Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama pun mengatakan bahwa angka ini naik 25 kali lipat.
“Kita amat berduka karena kemarin 11 Februari 2022 ada 100 orang warga kita yang wafat karena Covid-19. Sejak 1 Oktober 2021 sampai bulan yg lalu maka jumlah yang wafat sehari di negara kita selalu dibawah angka 100, bahkan pernah 4 orang pada 6 Januari 2021, jadi sekarang sudah meningkat 25 kali lipat. Apalagi kita sepenuhnya menyadari bahwa satu nyawa pun yang hilang maka itu tidak dapat tergantikan oleh apapun juga,” kata Tjandra dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).
Tjandra mengatakan varian Omicron memang jauh lebih mudah menular daripada Delta tetapi proporsi angka kematiannya jauh lebih rendah. Tapi perlu waspada, ada beberapa negara yang angka kematian total pada saat Omicronnya ternyata lebih tinggi daripada ketika negara itu menghadapi varian Delta.
“Sebabnya karena jumlah kasus total memang jauh lebih tinggi pada Omicron dibandingkan Delta,” katanya.
Dia mengatakan dari World Economic Forum menurunkan artikel “If Omicron is less severe, why are Covid-19 deaths rising?” yang antara lain menyebutkan bahwa pada 28 Januari 2022 Australia mengalami jumlah kematian sehari paling banyak selama Pandemi Covid-19, hampir 100 orang meninggal di hari dengan Omicron ini, jauh lebih tinggi katimbang waktu Australia dihantam varian Delta.