sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Covid-19 Terus Meroket di Jabar, 492 Terindikasi Terpapar Omicron

Economics editor Agung Bakti Sarasa
31/01/2022 17:17 WIB
Setelah sempat melandai, kini angka kasus paparan positif Covid-19 terus meroket di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Barat (Jabar).
Covid-19 Terus Meroket di Jabar, 492 Terindikasi Terpapar Omicron. (Foto: MNC Media)
Covid-19 Terus Meroket di Jabar, 492 Terindikasi Terpapar Omicron. (Foto: MNC Media)

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, dari ribuan kasus COVID-19 yang tercatat sejak awal tahun lalu, 492 kasus di antaranya terindikasi kasus COVID-19 varian Omicron. 

Menurutnya, 492 kasus probable Omicron ini berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan pada 21 sampai 28 Januari 2022. Istilah probable mengacu pada kemiripan gejala varian Omicron, namun kepastiannya perlu dilakukan pengetesan kembali.

"Belum menjadi Omicron karena harus dilakukan pengetesan sequens genome satu kali lagi, apakah ini yang 492 ini varian Delta, Alfa atau Omicron, itu nanti, tapi di hari ini jumlah itu masuk kategori yang positif, tapi belum pasti Omicorn. Kita tunggu mudah-mudahan tidak, tapi apapun itu tentunya kita akan treatment," jelasnya. 

Meski begitu, kata Kang Emil, di luar kasus probable Omicron tersebut, 15 pasien pertama yang terkonfirmasi Omicron di Jabar dinyatakan sembuh, termasuk 18 pasien lainnya juga dinyatakan sembuh.

Secara umum, lanjut Kang Emil, kasus aktif atau pasien yang masih menjalani isolasi, dalam perawatan, dan belum dinyatakan negatif COVID-19 di Jabar sebanyak 17.836 pasien. Sedangkan dari sisi vaksinasi dengan sasaran masyarakat umum sudah mencapai 86,98 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 58,15 persen. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement