Pada angka kesembuhan mingguan, terlihat mengalami penurunan yang disebabkan kasus positifnya juga menurun. Namun melihat persentasenya, terus meningkat. Dan pada minggu ini rata-rata kesembuhan mencapai 95,77 persen. Untuk kesembuhan minggu ini, dikontribusikan oleh 5 provinsi dengan jumlah kesembuhan tertinggi. Yaitu di Jawa Barat sebesar 1.843, Jawa Timur 1.727, Jawa Tengah 1.652, Sumatera Utara 1.412 dan Bali 1.251.
Jika melihat kembali saat lonjakan Juli lalu, angkanya berada di 80,23 persen. Namun, sejak awal Agustus lalu, angka kesembuhan secara konsisten terus lebih besar dari penambahan kasus positif hingga saat ini. Berbanding terbalik saat lonjakan kedua, dimana angka kasus meningkat cukup tinggi dibandingkan kesembuhan.
"Tentunya patut diapresiasi karena artinya penanganan pasien COVID-19, baik yang isolasi Mandiri, terpusat maupun dirawat di rumah sakit semakin mengalami peningkatan kualitas sehingga dapat segera sembuh," tambah Wiku.
Kemudian untuk kematian, meskipun persentasenya mengalami kenaikan namun jumlah kasus kematiannya terus menurun hingga saat ini. Dalam menilai perkembangan kematian, penting melihat jumlah kasusnya, bukan persentasenya. Karena target pemerintah ialah menekan jumlah kematian hingga 0 kasus.
Perkembangan kematian Minggu ini, terdapat 5 provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi. Yaitu Jawa Tengah sebanyak 100 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Aceh 63 kasus, Papua 44 kasus dan Bali 41 kasus.