IDXChannel - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Isy Karim, mengatakan harga CPO (Crude Palm Oil) saat ini mengalami kenaikan. Meski begitu, pemerintah memastikan harga Minyakita tak naik.
Biasanya, harga CPO yang melesat akan diikuti oleh harga minyak goreng yang semakin mahal. Isy menjelaskan peningkatan harga CPO global itu bakal memicu harga minyak curah naik di atas Rp14.000/liter.
Isy melanjutkan, meski harga CPO global naik, harga Minyakita tidak turut terkerek. Sebab, pemerintah sudah memberikan semacam insentif yang diharapkan mampu membuat harga Minyakita stabil.
"Kan harga minyaknya sebenarnya sama, cuma karena Minyakita tuh ada insentif kemasan, makanya harusnya harganya sama, Rp14 ribu. Hanya insentif untuk ekspornya kan beda, itu yang menjaga harganya tetap," kata Isy di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (29/1/2024).
Lebih lanjut, dia menyebut pemerintah juga menjaga ketersedian minyak di tengah fluktuasi harga CPO. "Kita lakukan supaya nanti teman-teman menjaga sampai dengan Lebaran ini minyak goreng di pasaran ada. Tapi MinyakKita banyak kok di pasar kita lihat," ujarnya.
Di sisi lain, Isy menyebut harga minyak goreng curah kemungkinan naik, Sebab, tidak mendapatkan insentif dari pemerintah.
Sehingga bisa langsung terdampak pada kenaikan harga ketika CPO di pasar global tengah naik. "Minyak curah itu naik kan menuju Rp14 ribu, karena kan kemarin sempat Rp13 ribu per liter," pungkasnya.
(FRI)