Pemerintah juga menetapkan target pembangunan pada RAPBN 2026, meliputi:
- Tingkat pengangguran terbuka berada pada kisaran 4,44 hingga 4,96 persen, lebih rendah dari target 2025 sebesar 4,5 hingga 5,0 persen.
- Rasio gini ditargetkan berada di angka 0,377 hingga 0,380, sedikit membaik dari kisaran target tahun sebelumnya 0,379 hingga 0,382.
- Tingkat kemiskinan ekstrem ditargetkan 0-0,5 persen. Adapun pada 2025, kemiskinan ekstrem ditargetkan 0 persen.
- Tingkat kemiskinan secara keseluruhan ditargetkan 6,5 hingga 7,5 persen, membaik dari target sebelumnya 7,0 hingga 8,0 persen.
- Indeks Modal Manusia ditargetkan 0,57, naik dari 0,5 pada target 2025.
- Indeks Kesejahteraan Petani diharapkan berada di level 0,7731. Proporsi penciptaan lapangan kerja formal diproyeksikan 37,95 persen pada 2026.
RAPBN 2026 akan dibahas di DPR selama 30 hari kerja dan disahkan pada Sidang Paripurna.
(NIA DEVIYANA)