IDXChannel - Asia menjadi salah satu penymbang orang terkaya di dunia. Beberapa di antaranya berasal dari kota Hong Kong, China.
Meski ekonomi Hong Kong mengalami kontraksi 6,1% pada tahun 2020. Data itu merupakan catatan terburuknya sejak 1998 selama krisis keuangan Asia. Tetapi keuntungan pasar saham memberikan beberapa penangguhan; indeks acuan Hang Seng naik 5% sejak keberuntungan terakhir diukur 13 bulan lalu.
Dilansir dari Forbes, Minggu (21/3/2021) ketahanan itu membantu meningkatkan kekayaan bersih gabungan dari 50 orang terkaya sebesar 7,5% menjadi USD331 miliar, naik dari USD308 miliar pada tahun lalu.
Konglomerat Li Ka-shing kembali duduk sebagai orang terkaya di Hong Kong setelah kekayaannya melonjak 20% menjadi USD35,4 miliar. Sementara harga saham pengembang propertinya CK Asset Holdings turun 27%, Li mendapat keuntungan dari sahamnya di penyedia konferensi video yang terdaftar di AS, Zoom.
Sementara itu, taipan properti Lee Shau Kee, yang melampaui Li tahun lalu dengan keunggulan tipis, merosot tahun ini ke posisi 2 karena kekayaannya relatif tidak berubah pada USD30,5 miliar.