Basri menambahkan, terdapat penurunan penjualan selama ini. Hal itu, kata Basri, salah satunya diakibatkan oleh pandemi covid-19. "Biasanya dalam sehari habis 20 kilo lebih, sekarang mah saya bawa 10 kilo daging aja belum tentu abis," terangnya.
Kendati demikian, Basri menuturkan, Ia masih memiliki langganan saat berjualan daging. Namun, hal itu tetap tidak bisa diandalkan sepenuhnya.
"Biasa warteg sehari make daging, ini dua hari tiga hari baru make. Sekarang mah turun. Mungkin bukan saya aja, setiap pasar juga pasti ngeluh," katanya. (RAMA)