IDXChannel - Sejumlah pedagang di kawasan pusat perbelanjaan Mangga Besar, Jalan Hayam Wuruk, Kota Jakarta Barat mengeluhkan dagangannya sepi selama beberapa waktu terakhir.
Hal tersebut mereka sampaikan salah satunya dikarenakan dampak penjualan barang-barang import melalui media sosial dengan harga jauh lebih murah.
Dewi (50) pedagang kompresor AC di Harco Glodok mengatakan kondisi sepi pembeli sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir dan semakin sepi beberapa bulan terakhir.
"Sepi memang kondisinya sekarang. Yang lewat cuman satu atau dua orang saja," ujar Dewi, Jumat (22/9/2023) siang ketika ditemui MNC Portal di lantai dua Harco Glodok tempat ia berjualan.
Ia menyebutkan sepinya pembeli juga disebabkan salah satunya karena maraknya penjualan online live streaming melalui media sosial.
"Itu ya pengaruh dari penjualan online juga. Berkurang di bawah rata-rata. Bisa di atas 50 persen. Pembeli berkurang setengahnya," kata dia.
Ia berharap agar pemerintah juga memperhatikan nasib para pedagang offline yang memiliki toko fisik dengan keberadaan penjualan live streaming secara online.
"Ya supaya yang toko fisik juga ada pembeli nya juga. Jangan semua ke online. Seadil-adilnya. Biar imbang, jadi kita yang offline juga masih ada harapan. Soalnya harganya kita kalah bersaing sama online," tuturnya.
Apalagi kata Dewi harga yang ditawarkan di online untuk sebuah produk yang sama jauh lebih murah daripada di toko offline fisik. Hal ini kata dia membuat para konsumen lebih memilih membeli via online di e-commerce dan media sosial.
"Yang online itu bisa di bawah harga kita 30-40 persen. Iya itu berpengaruh banget sama pembeli. Satu mereka gak harus capek-capek ke sini, kalau mereka tinggal di rumah barang sudah sampai. Semoga barang import lebih diatur dengan bijaksana," tambah Dewi.
Sementara itu, Reno (45) pedagang sound sistem di Plaza Glodok juga mengeluhkan hal yang sama yakni berkurangnya pembeli akibat menjamurnya penjualan online live streaming melalui media sosial.
"Ya berkurang ya pasti berkurang. Secara global juga kan memang sedang sepi. Jadi tidak bisa kita lihat dari satu aspek saja," kata Reno.
Ia mengaku jumlah dagangannya berkurang hingga 50 persen semenjak maraknya penjualan live streaming melalui media sosial.
"Ya pasti memang para pedagang di toko fisik sama keadaannya. Dampak nya ya pembeli pada milih beli online. Sejak ada online berkurang banyak penjualan, di atas 50 persen," jelasnya.
Tak hanya di pusat perbelanjaan modern, Pasar HNW uang yang dikelola PD Pasar Jaya juga mengalami nasib memprihatinkan karena sepinya pembeli.
Sugiono (55) pedagang Pasar HWI/Lindeteves menyebutkan dampak dari penjualan barang-barang import secara online memang sangat berpengaruh terhadap pedagang di toko fisik.
"Sedikit banyak ada pengaruh. Pembeli berkurang lebih dari separuh. Kalau bisa regulasi nya diatur lebih baik lagi. Disini kita kan sewa kios nya. Pas-pasan antara pendapatan dengan biaya sewa," kata Sugiono.
Indra (58) Pedagang Pasar HWI yang sudah berjualan 10 tahun juga menyebutkan sewa kios fisik sekarang hampir dalam kondisi tidak baik.
"Gak ada yang beli, jual rugi, karena sepi banget. Contohnya di Tanah Abang juga sudah pada banyak tutup Jadi antara biaya sewa dengan pemasukan tidak sebanding," kata Indra
Dengan harga sewa yang sudah diturunkan oleh pihak pengelola mencapai Rp 20 juta per tahun saja kata Indra masih terasa berat dengan kondisi penjualan saat ini.
"Itu (harga sewa) padahal sudah turun jauh. Sebelumnya tinggi, tapi karena sekarang ada sepi peminat. Pengunjung juga jarang, sudah jarang dilalui. Kondisi mati suri setelah pandemi ini masih terus dirasakan pedagang," jelasnya.
Menurut hasil pengamatan MNC Portal di sejumlah lokasi di kawasan Mangga Besar tersebut untuk bagian luar masih diramaikan para pembeli ataupun kurir.
Namun ketika naik ke lantai dua dan tiga tampak banyak kios yang belum terisi atau tidak lagi ditempati oleh para pedagang.
(SAN)
Advertisement
Dampak Penjualan Online, Pedagang di Kawasan Mangga Besar Mengeluh Sepi Pembeli
Dewi (50) pedagang kompresor AC di Harco Glodok mengatakan kondisi sepi pembeli sudah terjadi selama beberapa tahun terakhir

Dampak Penjualan Online, Pedagang di Kawasan Mangga Besar Mengeluh Sepi Pembeli (FOTO:Dok Ist)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Advertisement
Advertisement