IDXChannel - Pasar ekonomi digital di Indonesia diyakini masih menawarkan potensi yang sangat menjanjikan.
Namun justru karena itu, persaingan pasar di sektor industri tersebut dipastikan juga sangat ketat, sehingga membutuhkan daya saing yang benar-benar mumpuni untuk dapat bertahan di ceruk pasar tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad, Senin (20/2/2023).
Kondisi yang cukup dilematis tersebut, menurut Tauhid, bakal menyebabkan turunnya angka prediksi nilai total transaksi digital atau gross merchandise volume (GMV).
Sebelumnya, Google bersama Temasek dan Bain & Company merilis laporan 'Economy SEA' tentang kekuatan ekonomi digital di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.