sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Dana Daerah Mengendap di Bank, Jokowi: Rp182 Triliun Seharusnya Segera Dibelanjakan

Economics editor Fahreza Rizky
04/05/2021 12:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan rencana kerja pemerintah di 2022 masih mengusung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.
Dana Daerah Mengendap di Bank, Jokowi: Rp182 Triliun Seharusnya Segera Dibelanjakan. (Foto: MNC Media)
Dana Daerah Mengendap di Bank, Jokowi: Rp182 Triliun Seharusnya Segera Dibelanjakan. (Foto: MNC Media)

Jokowi juga mendorong industri segera bangkit dan pekerjaannya mulai bekerja agar pertumbuhan ekonomi bisa terkerek naik. Namun demikian, Kepala Negara juga mengingatkan agar sektor industri menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Jangan ditawar-tawar mengenai ini," tandasnya.

Di sisi lain, reformasi struktural secara besar-besaran harus dilakukan, apalagi saat ini Undang-undang Cipta Kerja sudah disahkan. Jokowi ingin kementerian/lembaga dan Pemda sinergis dalam melaksanakan dan memanfaatkan reformasi struktural ini.

"Harus kita rencanakan sejak sekarang bahwa nilai tambah di sektor industri harus ditingkatkan, ketahanan pangan harus meningkat dan pemulihan sektor pariwisata harus berjalan dengan baik. Kita juga harus memperoleh manfaat dari perkembangan dunia yang mengarah pada green economy, ini hati-hati, ini ke depan mengenai green economy, kita juga harus menyadari bahwa kita adalah salah satu paru-paru terbesar dunia, dan kita bisa memperoleh manfaat besar dari hutan tropis, hutan mangrove yang kita miliki," tutup Jokowi. (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement