Erick sendiri sudah mengumpulkan 41 Direksi dari lembaga dana pensiun BUMN, pada Rabu (11/1/2023) malam. Dalam forum tersebut dia mengingatkan agar Direksi mewarisi kebaikan dan bukan masalah.
Erick mengingatkan dana pensiun BUMN tidak dapat lagi dikelola seperti dulu yang cenderung tidak transparan, akuntabel dan sering bocor.
"Track record-nya sudah ada. Ada aset yang hilang, investasi yang dimainkan ada dana yang dikorupsi. Sekarang saya bekerjasama dengan BPKP untuk menyusun blacklist, siapa saja direksi yang korup, akan masuk daftar ini," kata dia.
(SLF)