IDXChannel - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga mengungkap, dana pensiun (dapen) BUMN yang bermasalah memiliki jumlah yang fantastis. Hingga saat ini audit tengah dilakukan oleh pihak otoritas terkait.
"Masih berlangsung [audit], sangat banyak dan besar [anggaran] yang diaudit kan, pasti nggak bisa buru-buru" ungkap Arya saat dikonfirmasi, Minggu (15/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyebut 65 persen dana pensiun BUMN bermasalah. Hanya 35 persen BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.
Erick pun memastikan akan melakukan 'bersih-bersih' dana pensiun BUMN di sisa masa jabatannya.
"Saya mau bersih-bersih, mumpung masih ada waktu," katanya.
Dia mengakui pengelolaan dana pensiun BUMN rawan diselewengkan. Karena itu, dapen BUMN perlu diawasi, dapat dikelola secara transparan dan profesional.